Sebelum gue mulai pembahasan kali ini, ada baiknya jika Anda pikirkan judul posting ini sejenak. Kira-kira benar tidak konklusi gue ini?
Oke, apapun yang Anda pikirkan, coba cerna baik-baik eksplanasi saya.
Pertama, apa sih masalah itu? Anda tau lah, masalah adalah segala hal yang tidak sesuai dengan expektasi kita. Ketika ekspektasi kita adalah A, yang terjadi justru F misalnya. Lalu gimana ceritanya hal itu bisa terjadi? Pernahkah Anda menelusuri proses terjadinya suatu masalah dalam hidup Anda?
Banyak manusia yang dengan seenak jidat menyalahkan Tuhan atas masalah yang dihadapinya. Kadang ketika masalah menyerang kita, sontak kita bilang, "why? why me, god?", dan "biasanya Tuhan menjawab, "why not?".
Memang benar, semua terjadi atas kehendakNya. Tapi jangan lantas menyalahkan Tuhan lah. Coba exsplore kembali diri Anda. Gue menemukan bahwa setiap masalah yang gue hadapi adalah buah dari masa lalu gue. Masa lalu itu bisa kapan saja, bisa semenit yang lalu, bisa setahun lalu, bisa juga jaman Suharto dulu.
Begitulah, gue benar-benar sadar akan hal ini. Di dunia ini berlaku hukum sebab akibat. Di mana setiap akibat adalah anak dari sebab, dan setiap sebab pasti melahirkan akibat. Dan tolong jangan pikirkan siapa bapaknya.
Secara universal, kita mengenalnya sebagai hukum kausalitas yang semua orang (kecuali yang geblek akut) sadar akan berlakunya hukum ini. Tidak peduli apa agama dan kepercayaan Anda, hukum ini tetap berlaku atas diri Anda juga. Coba deh, telusuri satu masalah saja, yang saat ini sedang Anda hadapi. Kira-kira apa sebabnya, dan coba korelasikan dengan masa lalu Anda. Lalu pastikan Anda bilang, "oh, benar juga."
baiklah, selamat mencoba!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar